Manajemen Pendidikan (konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan)

Manajemen Pendidikan (konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan)
Judul Buku Manajemen Pendidikan (konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan)
Pengarang Didin Kurniadin, M.Pd & Dr. Imam Machali, M.Pd
Penerbit Ar-Ruzz Media
Tahun 2014
Deskripsi

Pengelolaan atau manajemen Pendidikan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, mengendalikan, dan mengembangkan segala upaya di dalam mengatur dan mendayagunakan sumber manusia, sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif, efisien, dan produktif. Buku ini terbit dengan tujuan sebagai salah satu referensi bagi pemerhati dan praktisi pendidikan dalam pengelolaan pendidikan, baik makro maupun mikro, selain memperkaya referensi kepustakaan manajemen pendidikan yang terbilang masih langka di Indonesia. 

Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas/organisasi dan juga mempergunakan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam fungsi manajemen terdapat perencanaan, pengorganisaian, penggerakan, dan pengawasan. Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang dikaitkan dengan bidang pendidikan.

 

Pada Bab Tentang Konsep Dasar Manajemen, menjelaskan tentang manajemen, urgensi manajemen bagi organisasi, pengertian dari sebuah manajemen, konsep, prinsip manajemen atau administrasi dan tinjauan filsafat dalam manajemen.

 

Bab Tentang Manajemen Pendidikan menjelaskan manajemen yang pada dasarnya merupakan alat - alat yang diperlukan dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Manajemen Pendidikan sebagai suatu Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines, market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.

Fungsi manajemen pendidikan adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya.

 

Bab Tentang Perencanaan Pendidikan  : Merupakan sebagai sebuah proses yang sistematis dalam rangka mempersiapkan kegiatan dimasa yang akan datang dalam bidang pendidikan. Ruang lingkup perencanaan dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu diemnsi waktu, dimensi spasial,dan dimensi tingkat teknis perencanaan. Dasar dan filosofi perencanaan pendidikan terdapat hakikat perencanaan pendidikan, pentingnya perencanaan pendidikan, perencanaan menjanjikan hasil yang baik, falsafah dan prinsip mental dalam perencanaan pendidikan. Penerapan manajemen strategi dalam organisasi pendidikan sesungguhnya merupakan paradigma baru dalam perencanaan pendidikan. Dalam proses perencanaan pendidikan merupakan serangkaian proses kegiatan dalam rangka menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi peristiwa, keadaan, suasana dan apa yang akan dilakukan. Secara konsepsional, bahwa perencanaan pendidikan itu sangat ditentukan oleh cara, sifat, dan proses pengambilan keputusan, sehingga nampaknya dalam hal ini terdapat banyak komponen yang ikut memproses di dalamnya

 

Bab Tentang Pengorganisaian pendidikan  : Pengorganisaian pendidikan merupakan sebuah proses pembentukan tempat atau sistem dalam rangka melakukan kegiatan kependidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dalam pengorganisaian pendidikan yang dipelajari ialah pengertian, tujuan dan manfaat, jenis organisasi, budaya, mengelola konflik dan perubahan dalam organisasi. 

 

Bab Tentang  Penggerakan pendidikan  : Actuating sebagai bagian manajemen merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut.” Jadi actuating adalah usaha menggerakkan seluruh orang yang terkait, untuk secara bersama-sama melaksanakan program kegiatan sesuai dengan bidang masing-masing dengan cara yang terbaik dan benar. Actuating merupakan fungsi yang paling fundamental dalam manajemen, karena merupakan pengupayaan berbagai jenis tindakan itu sendiri, agar semua anggota kelompok mulai dari tingkat teratas sampai terbawah, berusaha mencapai sasaran organisasi sesuai rencana yang telah ditetapkan semula, dengan cara terbaik dan benar. Memang diakui bahwa usaha-usaha perencanaan dan pengorganisasian bersifat vital, tetapi tidak akan ada output konkrit yang akan dihasilkan sampai kita mengimplementasi aktivitas-aktivitas yang diusahakan dan yang diorganisasi. Untuk maksud itu maka diperlukan tindakan penggerakan (actuating) atau usaha untuk menimbulkan action. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam penggerakan (actuating) ini adalah bahwa seorang karyawan akan termotivasi untuk mengerjakan sesuatu jika : (1) merasa yakin akan mampu mengerjakan, (2) yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat bagi dirinya, (3) tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yang lebih penting, atau mendesak, (4) tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan dan (5) hubungan antar teman dalam organisasi tersebut harmonis.. Dengan demikian, kepemimpinan pendidikan adalah proses memengaruhi semua personel yang mendukung pelaksanaan aktivitas pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dalam Penggerakan pendidikan ini kita akan belajar tentang teori kemunculan pemimpin, teori kepemimpinan, tipe dan gaya kepemimpinan, fungsi kepemimpinan, kepemimpinan efektif, pengambilan keputusan teori motivasi, model pendekatan motivasi dalam organisasi, dan komunikasi dan evaluasi. 

 

Bab Tentang Pengawasan dan Evaluasi pendidikan : Dalam pelaksanaan setiap subtansi manajemen pendidikan didalamnya pasti dimulai proses perencanaan sampai dengan proses akhir(pengawasan). Pengawasan dapat mempengaruhi proses perencanaan yang akan datang, karena dengan pengawasan dapat diketahui kelemahan dan kesalahan yang terjadi agar dapat dihindari kejadiannya dikemudian hari. Pengawasan harus dilakukan sebaik-baiknya agar tujuan yang dicapai dapat direalisasikan. Pengawasan merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan kepastian tentang pelaksanaan program atau kegiatan yang sedang atau telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Evaluasi Pendidikan adalah suatu proses penilaian dalam mengumpulkan dan menganalisis untuk menentukan taraf kemajuan suatu aktivitas di dalam pendidikan guna menetapkan  pencapaian suatu tujuan baik untuk pendidik dan peserta didik.

Kelebihan buku ini adalah  isinya sarat dengan materi manajemen pendidikan yang cukup lengkap sesuai dengan judul bukunya, penjelasannya cukup jelas dan mudah dipahami. Buku ini layak untuk dijadikan referensi konseptual - teoretik dalam pengelolaan pendidikan baik mikro maupun makro dan juga bisa memperkaya referensi kepustakaan manajemen pendidikan. Kelemahannya hanya pada sampul buku yang kurang menarik untuk ukuran buku yang cukup berkualitas. (FR)