Balitbangdiklat Kemenag RI utus Widyaiswara dan Tenaga Pelatihan ikuti Pelatihan Intensif  Bahasa Inggris di Pare, Kediri
  • BDK Makassar
  • 25 Februari 2024
  • 41x Dilihat
  • Berita

Balitbangdiklat Kemenag RI utus Widyaiswara dan Tenaga Pelatihan ikuti Pelatihan Intensif Bahasa Inggris di Pare, Kediri

BDK Makassar (Online)-Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI mengutus Widyaiswara dan Tenaga Pelatihan di lingkungan Balai Diklat Keagamamaan se Indonesia untuk mengikuti pelatihan intensif bahasa Inggris selama 2 pekan di Pare, Kediri Jawa Timur. Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan English Pre-Departure Training  dalam rangka meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris widyaiswara dan tenaga pelatihan yang ada di BDK se Indonesia. Peserta sudah melalui proses seleksi  dan peserta yang lolos seleksi terpilih untuk mengikuti pelatihan bahasa di Kampung Inggris, Pare, Kediri.

Acara pelepasan peserta dilaksanakan di Balai Diklat Keagamaan Surabaya pada Sabtu (24/2/2024). Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno dalam acara pelepasan peseta English Pre-Departure Training mengatakan bahwa peserta hasil seleksi English Pre Departure Training  ini menunjukkan mapping kompetensi widyaiswara yang ada di Pusdiklat, Balai Diklat, dan Loka Diklat. Menurutnya pelatihan ke depan akan mengarah pada Corporate University (Corpu) yang berlandaskan corporate needs atau institutional needs. Oleh karena itu, Balitbang Diklat perlu memetakan kompetensi WI dengan pendekatan shortcourse. Corpu akan berlandaskan corporate needs Kemenag sebagai instansi yang kompetitif membutuhkan program pelatihan sebagai dukungan pencapaian tujuan tersebut. Diklat disesuaikan dengan cita-cita dan tujuan lembaga sehingga prinsip pelatihan berbasis Corpu akan berbeda dengan pelatihan konvensional saat ini. Di akhir arahannya, Kaban berpesan agar widyaiswara harus terus mau belajar, sebagai contoh bagi yang lain.

Sebelumnya Kapusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki dalam laporannya menyampaikan bahwa  30 peserta terpilih yang mengikuti program shortcourse, telah melalui seleksi ketat bekerjasama dengan lembaga Bahasa Jago Bahasa. Seluruh peserta akan dikirim ke Kampung Inggris untuk melaksanakan English Pre Departure Training selama dua minggu di Pare, Kediri.

Gambar

Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Arskal Salim dalam arahannya juga mengatakan bahwa shortcourse diadakan untuk mengasah kemampuan akrif dalam speaking english dengan menggunakan interaksi yang lebih intensif. Kemampuan Bahasa Inggris dapat diasah dengan baik melalui latihan rutin. (ETTI)