BDK Makassar mendukung penuh terlaksananya Rakornas Penguatan Moderasi Beragama (MB)
  • BDK Makassar
  • 7 Maret 2024
  • 59x Dilihat
  • Berita

BDK Makassar mendukung penuh terlaksananya Rakornas Penguatan Moderasi Beragama (MB)

BDK Makassar (Online) -  Pelaksana Tugas Kepala BDK Makassar, Sukmah mendukung penuh terlaksananya Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Penguatan Moderasi Beragama (MB) yang resmi dibuka oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (6/3/2024) di Auditorium Mercure Hotel Jakarta. 

Menag saat memberikan sambutannya bahwa Rakornas MB ini, dimaksudkan agar terorkestrasi dengan baik dan muncul sinergi program serta rencana aksi yang jelas bagi penguatan MB, sehingga memiliki dampak lebih nyata di dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Menag meyakini bahwa penguatan Moderasi Beragama ini juga bisa menjadi sarana untuk mewujudkan Indonesia maju dan bermaslahat. Sekaligus, di saat yang sama muncul kehidupan berbangsa yang harmonis dalam damai dan penuh toleransi.  

Dijelaskannya juga, kegiatan ini merupakan Rakornas pertama pasca diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 yang harus dijalankan oleh seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L). Pemerintah memandang bahwa MB ini sangat penting dan hal yang urgen bagi bangsa. 

Gambar

Bagi Indonesia, kata Menteri , keragaman itu merupakan takdir Tuhan yang harus diterima. Ini adalah sebuah keniscayaan. Keragaman agama dan budaya bisa menjadi modal sosial, untuk mewujudkan pembangunan yang maju dan harmonis.Meskipun di sisi lain keragaman agama jika tidak dikelola dengan baik, juga bisa menjadi ancaman. Tantangan terbesar dari keragaman kita salah satunya adalah truth claim atau klaim kebenaran.

Menag juga mengatakan bukan hanya klaim kebenaran melainkan juga sebagaimana kita saksikan dalam beberapa tahun belakangan ini, tantangan yang kita hadapi dalam hidup berbangsa dan bernegara ini, adalah masih adanya kelompok-kelompok tertentu yang mempertanyakan konsensus kebangsaan. Di saat yang sama, penghormatan terhadap budaya lokal dan nilai-nilai tradisi juga semakin luntur.

Formulasi Moderasi Beragama menghadirkan semangat beragama yang moderat, dengan empat indikator utama, yaitu: komitmen kebangsaan harus diperkuat, toleransi, anti kekerasan, dan memberikan penghormatan terhadap tradisi lokal, (ETTI)