Pegawai BDK Makassar ikut dalam kegiatan Apel puncak peringatan  Hari Amal Bakti (HAB) ke 78 Kementerian Agama RI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
  • BDK Makassar
  • 4 Januari 2024
  • 34x Dilihat
  • Berita

Pegawai BDK Makassar ikut dalam kegiatan Apel puncak peringatan  Hari Amal Bakti (HAB) ke 78 Kementerian Agama RI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

Gambar

BDK Makassar (Online) - Pegawai BDK Makassar ikut berpartisipasi dalam kegiatan Apel pada puncak peringatan  Hari Amal Bakti (HAB) ke 78 Kementerian Agama RI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024 bersama dan berbaur dengan pegawai Kemenag di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. Pegawai BDK Makassar bersama sekitar 500 pegawai Kanwil Kemenag Sulsel, pegawai Kemenag Kota Makassar dan pegawai Balai Litbang Agama. serta pegawai UPT asrama Haji Makassar berbaur mengikut Apel HAB yang pelaksanaannya dipusatkan di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu 3 Januari 2024.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Sulawesi Selatan Muhammad Rasyid bertindak selaku inspektur Apel mewakili PJ. Gubernur Bahtiar Baharuddin yang berhalangan hadir. Dalam amanatnya ia membacakan sambutan seragam Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Dalam naskah pidato Menteri disampaikan bahwa sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan. Diantara tugas berat kita adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Melalui berbagai program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, lanjut Muhammad Rasyid, pegawai Kemenag harus terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang dimandatkan yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama. Melalui kesempatan ini, Menteri Agama sebagaimana dibacakan Muhammad Rasyid mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. Pesan Menag juga agar bagi ASN Kementerian Agama, untuk menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan. dan meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. mengawal pemilihan umum dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. (ETTI)